Mengimani
Nabi dan Rasul adalah penting dan adalah suatu kewajiban dalam setiap diri
orang , mengimani setiap nabi dan Rasul termasuk dalam Rukun Iman ke 4 dari 6
Rukun Iman. Jika ada seseorang yang mengaku sebagai Muslim tetapi ia menolak
satu nabi atau rasul saja maka ia bisa dikatakan belum sempurna imannya dan
belum bisa dikatakan Muslim.
1. Nabi
(نبي)
Nabi berasal
dari kata dasar "Naba" yang artinya "kabar" bisa juga
diartikan "dari tempat yang tinggi". Secara garis besar nabi berarti
orang yang menerima wahyu dari Allah ( Ada beberapa perbedaan dengan Rasul ) ,
Nabi yang bukan sekaligus Rasul tidak menerima syariat baru dan
ketentuan-ketentuan baru, ia hanya mendakwahkan dan mengajarkan tentang syariat
dan ketentuan yang telah diajarkan oleh Rasul sebelumnya. Nabi adalah orang
yang telah dipilih oleh Allah untuk berdakwah ke kaumnya masing-masing. Jumlah
nabi tidak hanya 25 nabi saja tetapi sampai 124.000 nabi yang pernah diutus
Allah SWT ke dunia ini. Yang tertulis di Al-Qur'an hanya 25 nabi saja maka itu
yang wajib diketahui hanya 25. Nama-nama serta cerita kehidupan Nabi selain 25
Nabi yang disebutkan di dalam Al-Qur'an Hanya Allah yang Mengetahui (
Wallahu'alam). Nabi pertama sekaligus manusia pertama yang diciptakan Allah SWT
adalah Nabi Adam Alaihi Salam, dan Nabi penutup sekaligus Rasul terakhir yang
diutus adalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi' Wa Salam.
2. Rasul ( رسول )
Rasul
berasal dari kata "risala" yang artinya penyampaian. Secara garis
besar rasul berarti orang yang menerima wahyu dan syariat baru dari Allah SWT.
Rasul adalah orang yang telah dipilih oleh Allah untuk mengajarkan syariat baru
yang diturunkan dari Allah dan mendakwahkan ajaran Tauhid kepada kaumnya masing
masing. Seiring diturunkannya syariat baru oleh Allah , syariat Allah yang
diturunkan ke Rasul sebelumnya dihapus. Kecuali Syariat yang terdapat pada
Kitabullah Alqur'an yang merupakan kitab terakhir yang diturunkan kepada
manusia melalui Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wa Salam. Sedangkan syariat
yang diturunkan pada kitab sebelum Al-Qur'an sudah terhapus setelah turunnya
Al-Qur'an. Jumlah Rasul diutus sejak dunia ini diciptakan ada 313 Rasul.
Pada intinya
seorang Rasul sudah pasti seorang Nabi , tetapi seorang Nabi belum tentu Rasul.
Derajat Rasul pun lebih tinggi dibandingkan Nabi. Tetapi Jangan karena itu kita
membanding-bandingkan utusan Allah. Karena semua Hamba Allah itu mulia.
Perbedaan
Nabi dan Rasul
Nabi
- Seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT ,tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada orang lain boleh saja untuk dirinya sendiri.
- Bertugas melanjutkan atau menguatkan syariat dari rasul sebelum nabi tersebut.
- Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman.
- Nabi yang pertama adalah nabi Adam ‘alaihissalam.
- Jumlah nabi sangat banyak bahkan sampai ratusan ribu.
- Setiap rasul adalah nabi namun tidak setiap nabi adalah rasul.
- Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi.
- Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya.
Rasul
- Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya.
- Diutus dengan membawa syariat yang baru.
- Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
- Rasul yang pertama kali adalah Nuh ‘Alaihissalam.
- Jumlah rasul lebih sedikit dibanding dengan nabi.
- Setiap rasul adalah nabi.
- Rasul dapat menerima wahu melalui mimpi maupun melalui malaikat dan ia dapat melihat serta berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
- Seluruh rasul yang diutus Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya.
4 Nabi yang
diketahui menerima kitab :
1. Nabi Musa
Alaihi'
Salam
: Kitab Taurat
2. Nabi Daud
Alaihi'
Salam
: Kitab Zabur
3. Nabi Isa
Alaihi' Salam
: Kitab Injil
4. Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi' wa Salam : Kitab Al-Qur'an
Nabi Ulul
Azmi ( Nabi yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam mendakwahkan agama
Allah kepada kaumnya ) :
1. Nabi Nuh
Alaihi' Salam
2. Nabi
Ibrahim Alaihi' Salam
3. Nabi Musa
Alaihi' Salam
4. Nabi Isa
Alaihi' Salam
5. Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi' wa Salam.
Lokasi dan
kaum yang diturunkan Rasul dan Nabi :
Setiap kaum
yang tinggal di lokasi masing masing pasti pernah diutus seorang Nabi/Rasul
kepada kaum itu, tetapi ajaran setiap Nabi/Rasul sebelum Nabi Muhammad yang
diutus kepada kaumnya masing masing , dan ajaran/ syariat yang dibawa nabi itu
hanya berlaku pada saat zamannya saja.
Tetapi kebanyakan dari Nabi dan Rasul yang diceritakan pada Kitabullah Al-Qur'an kebanyakan di turunkan di sebuah kaum di Timur Tengah, khususnya Bani Israil.( Contohnya : Nabi Musa Alaihi Salam, Nabi Harun Alaihi Salam, Nabi Dawud Alaihi Salam, Nabi Sulaiman Alaihi Salam , Nabi Zakhariya Alaihi Salam, Nabi Isa Alaihi Salam , dll )
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).( Qs An-Nahl : 36 )
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ فَإِذَا جَاء أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mu`jizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. ( Qs Ghafir : 78 )وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلاَّ بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ فَيُضِلُّ اللّهُ مَن يَشَاء وَيَهْدِي مَن يَشَاء وَهُوَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. ( Qs Ibrahim : 4 )
Jadi yang penting sebagai manusia kita mengimani semua Nabi dan Rasul diutus Allah kepada manusia untuk menyebarkan Hukum Allah beserta mengikuti teladan hidup mereka dan juga menghormati mereka sebagai utusan Allah.
Wallahu'alam Bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar