Minggu, 04 September 2016

Samakah Jihad dengan terorisme? Bagian 2

وَ مَآ اَرْسَلْنكَ اِلاَّ رَحْمَةً لّلْعَالَمِيْنَ. الانبياء: 107
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiyaa’ : 107]
Perhatikan ayat berikut , Nabi Muhammad SAW diutus untuk menegakan ajaran Islam di dunia ini, untuk menjadi rahmat bags semesta alam ini, tetntunya agama yang rahmat ini pasti peanut dengan Cinta kasih bagi sekelilingnya.
فَبِمَا رَحَمْةٍ مّنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَ لَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ اْلقَلْبِ لاَنْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ. ال عمران:159
Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. [QS. Ali Imran : 159]
اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرّفْقَ فِى اْلاَمْرِ كُلّهِ وَ يُعْطِى عَلَيْهِ مَا لاَ يُعْطَى عَلَى اْلعُنْفِ. البخارى
Sesungguhnya Allah itu lemah-lembut. Ia mencintai kelemah-lembutan dalam segala hal. Dan Dia akan memberi apa yang tidak Dia berikan kepada kekerasan. [HR. Bukhari] 
FIS(Fake Islamic State) dengan teroris lain bukan menegakan ajaran Islam yang rahmat an lil Amin tetapi justru merekalah yang membuat Nama Islam tercoreng.
Tetapi... Jika umat Islam dizalimi dengan sangat kejam, Allah memperbolehkan untuk membela diri Dari tindakan mereka.

وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنْتَصِرُونَ}
Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri. (Asy-Syura: 39)

{وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (40) وَلَمَنِ انْتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِ فَأُولَئِكَ مَا عَلَيْهِمْ مِنْ سَبِيلٍ (41) إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (42) وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الأمُورِ (43) }
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik. pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas mereka. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.

dan kasih ada beberapa ayat perang dalam Alquran yang menjadi landasan untuk umat Muslim 
Membela diri Dari kezaliman orang Kafir, tetapi ingat  umat Muslim tidak boleh menyerang terlebih dahulu, Dan ayat ayat perang tidak bias dibaca Hanya sepotong sepotong tetapi harus dibaca Secara keseluruhan.
Prinsip teroris berbeda dengan Prinsip Islam karena mereka selalu menyerang terlebih dahulu walaupun mereka tidak dizalimi. 


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ ، يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ، ثُمَّ لاَ يَعُودُونَ فِيهِ حَتَّى يَعُودَ السَّهْمُ إِلَى فُوقِهِ
“Akan keluar manusia dari arah Timur dan membaca Al Qur’an namun tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka melesat keluar dari agama sebagaimana halnya anak panah yang melesat dari busurnya. Mereka tidak akan kembali kepadanya hingga anak panah kembali ke busurnya” (HR. Bukhari)
Ibarat teroris seperti halnya anak panah yang melesat dari busurnya.
Walahu'alam Bishawab.

Samakah terrorisme dengan jihad?

Seringkali jihad dikaitkan dengan terorisme terutama menurut para islamophobia(kelompok yang sangat membenci Islam),  mereka Melihat di media Sebagian  kelompok yang mengatasnamakan Islam dalam Hal melakukan teror bom bunuh diri, membunuh tanpa Alasan, menguntimidasi, dll. Dunia pun dibuat geram dengan Ulah mereka yang mengatasnamakan "jihad" untuk kepuasan mereka dalam pandangan yang salah yang mereka anut. Tidak jarang Sebagian muslim pun murtad Karena Muak Melihat tindakan terorisme atlas Nama " Jihad " tetapi benarkah para "Jihadi" itu melaksanakan apa yang Nabi Muhammad SAW ajaran kepada umat Islam?? Apakah Islam sedemikian kerasnya Dan tidak mempunyai toleransi?? Sebagai Muslim saya juga tergerak untuk menulis blog ini Supaya untuk membantu para umat Muslim agar tidak mudah  percaya kepada mereka yang mengaku  dirinya  jihadist sebenarnya mereka Sudah melenceng jauh Dari apa yang Nabi SAW ajaran kepada kami, Dan juga untuk membela  diri dari tuduhan kaum kafir harbi, yang senantiasa memusuhi umat Islam, Dan menuduh tanpa bukti yang akurat.
Untuk mengetahui kesalahan "Jihadis Fiktif" Kita harus membaca Dan merenungi kembali Quran Dan Sunnah yang Nabi SAW wariskan kepada kita.
Berikut adalah bukti Islam tidak mengajarkan terorisme:
1.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
(qs an-nisa 29)
Ayat id atas jelas jelas melarang umat Muslim untuk melakukan bunuh diri termasuk bom bunuh diri yang sama sekali tidak menguntungkan... di ayat selanjutnya Allah juga menjelaskan bahwa yang membunuh diri ganjarannya adalah neraka(qs an-nisa 30), Allah Maha Tahu pasti  juga mengetahui masa depan, jika membunuh diri dengan bom bunuh diri diperbolehkan untuk berjihad pasti Sudah Ada ayat pengecualiannya buktinya tidak Ada Satu  ayatpun yang memperbolehkan, untuk jihad dengan Cara membunuh diri.Perhatiian juga hadist berikut:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ يَتَرَدَّى فِيْهَا خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا، وَ مَنْ تَحَسَّى سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسُمُّهُ فِى يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا، وَ مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيْدَةٍ، فَحَدِيْدَتُهُ فِى يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا اَبَدًا. البخارى و مسلم و الترمذى و النسائى
Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menerjunkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka dia di neraka jahannam menerjunkan diri di dalamnya, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun untuk bunuh diri, maka racunnya itu di tangannya dia meminumnya di neraka jahannam kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata tajam itu di tangannya dia melukai dengannya di neraka jahannam, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya”. [HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasai]

2.{لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (
256)
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu, barang siapa yang ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.( qs Al-Baqarah 256)
Sebagai umat Muslim tentu kita tidak boleh memaksa  umat agama lain dalam memasuki agama islam. Soal hidayah itu Adalah urusan Allah . Yang mereka ISIS Dan Teroris lain kerjakan tidak sesuai dengan ayat di atas, Islam yang sebenarnya mengajarkan toleransi, arti Dari kata Islam diambil Dari akar kata Salam yang berarti Damai. Soal motif mereka yang sesungguhnya Hanya Allah yang Maha Mengetahui.Karena kabar beredar jika para teroris itu yang membuat sebenarnya adalah amerika untuk  menciptakan ketidakstabilan di Timur tengah. tentunya apakah organisasi mereka diciptakan Oleh amerika atas tidak, Sebagai umat Muslim tidak boleh mendukung mereka.

3. {لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ}
Untuk kalianlah agama kalian dan untukkulah agamaku. (Al-Kafirun: 6)

ayat di atas juga memerintahkan umat Muslim untuk bertoleransi kepada sekitarnya jika orang non muslim di sekitarnya menunjukan sifat toleransi Dan tidak mencari masalah ke kaum Muslim.

4. وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (
108)
Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.(qs Al an'am 108)
Ajaran Islam melarang umatnya untuk mencaci agama selain islam selama orang kafir tersebut bukan
kafir harbi atau orang kafir tersebut tidak memerangi atau mencaci maki Islam terlebih dahulu
Berbeda sekali dengan ISIS Dan teroris lain yang mengaku menegakan ajaran Islam, tetapi malah menghancurkan gereja, menghancurkan masjid syiah, melakukan bom bunuh diri di dekat masjid Ahlul sunnah, Semua itu mereka lakukan dengan alasan yang tidak bisa diterima.
5. {قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ (144) }
Sesungguhnya Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kalian berada, palingkanlah muka kalian ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.(qs Al Baqarah 144)

ISIS dalam Salah satu misinya adalah menghancurkan kaabah , padahal kaabah adalah kiblat atau Rumah ibadah paling suci umat islam di seluruh dunia setelah masjid nabawi di Madinah dan Masjid Al Aqsa di Jerusalem.ISIS menganggap umat islam menyembah batu maksudnya Hajar Aswad yang terletak di Salah satu Sisi Kaabah. Padahal umat islam tidak menyembah kaabah Dan batu Hajar Aswad, kaabah Cuman kiblat/ Arab menghadap umat islam panda sat shalat. Umat Islam diwajibkan menyembah Allah SWT pencipta  semesta alam. barangsiapa di antara umat Islam yang menyembah kaabah atau Hajar Aswad terus terang ia telah menyimpang Dan kafir sesudah beriman, Dan termasuk mempersekutukan Allah SWT. untuk penjelasan lengkap Mengenai kabaah Dan Hajar aswad , Akan dibahas di article lain yang Akan says jelaskan.