Minggu, 30 Oktober 2016

Answer for some stupid christian people.( Tentang Ka'abah)

Orang yang mengatakan islam menyembah baal adalah orang bodoh dan otaknya dangkal. Ka'bah pertama kali dibangun oleh malaikat ketika dunia diciptakan , merupakan kiblat yang lain selain baitul makmur di surga. lalu setelah zaman nabi Nuh AS , Kaabah sempat rusak karena banjir bandang, lalu setelah itu ketika masa Nabi Ibrahim Ka'abah dipugar kembali bersama anaknya nabi Ismail.
 Sesungguhnya Rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surat Ali Imran: 96-97)

Doa Nabi Ibrahim

Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail seraya berdo’a : Ya Tuhan kami terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau dan mengajarkan mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta menyucikan mereka . Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surah 2 : 127-129)

setelah Nabi Ismail wafat , beberapa keturunannya yang menyimpang seperti Amr bin Luhay dari suku Khuza'ah membawa patung dari negeri Syam berjumlah 360 patung(dewa) yang terbesar adalah Hubal, ada yang bilang bisa disebut juga baal. Dan mereka menaruh Hubal dan dewa dewa palsu lainnya pada Ka'abah. Pada zaman selanjutnya pada saat nabi nabi diturunkan pada kaum bani israil , dibangunlah Haikal Sulaiman di Yerusalem untuk umat Allah beribadah. Ka'abah sementara ditinggalkan karena sudah ada penyembahan dewa bulan di sekitar Ka'abah.
 Bait Suci Salomo (Haikal Sulaiman) pun awalnya menjadi kiblat untuk orang mukmin beribadah pada zaman Nabi Muhammad SAW selama 16-17 bulan. Tetapi Nabi Muhammad berdoa kepada Allah agar kiblatnya menghadap Ka'abah kembali.
Jawaban Allah untuk Doa Nabi Muhammad SAW:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al Baqarah:144)
Orang Yahudi dan Nasrani pun mencela Nabi Muhammad karena pemindahan kiblat itu. Tetapi umat rasulullah SAW tetap tabah dan berdakwah kepada mereka. Jika kalian tidak mengerti tentang islam jangan bodoh dan menghina agama islam dengan tanpa otak!!!
 Pada saat penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad menghancurkan patung-patung yang pernah dibawa oleh Amr bin Luhay dari Suku Khuza'ah termasuk diantaranya Hubal. Patung itu tidak berdaya pada saat dihancurkan itu membuktikan patung patung itu BUKAN tuhannya umat muslim,termasuk diantaranya dewa Hubal.Sebelumnya Nabi Muhammad juga telah beberapa kali menghancurkan patung.
Abdullah berkata; Bapakku bercerita kepadaku, dia berkata; Al Asbath bin Muhammad telah bercerita kepada kami, dia dari Abu Maryam, Abu Maryam dari Ali (ra), dia berkata: Saya pergi bersama Nabi SAW menuju ka’bah. Beliau bersabda kepadaku: “Duduklah!” Lalu beliau naik ke atas pundakku, lalu aku berusaha untuk berdiri. Ketika beliau melihat aku tidak kuat, beliau turun dan duduk untukku. Beliau bersabda: “Naiklah ke atas pundakku!” Maka aku naik ke pundaknya. Beliau mengangkatku. Beliau seolah-olah memberi isyarat agar aku menggapai atas ka’bah yang di atasnya terdapat patung-patung terbuat dari kuningan atau tembaga. Aku menggoyangnya ke kanan dan ke kiri. Hingga saya berhasil menggoyangnya, beliau bersabda: “Lemparkan dia!!!” Maka saya lempar berhala itu sehingga pecah seperti gelas. Kemudian saya turun. Maka saya dan Nabi lekas pergi dan sembunyi karena khawatir ada yang memergoki kami. (Musnad Imam Ahmad, 1/184)

Nabi Muhammad kembali menyucikan kaabah yang awalnya dicemari oleh berhala kaum kafir menjadi Baitullah seperti pada mulanya.

 Termsuk yang dihancurkan diantaranya Manah, Al-Latta, dan Al-Uzza(semua anak anak perempuan Hubal). Ingat umat muslim tidak menyembah kaabah walaupun umat islam shalat menghadapnya. barangsiapa dari antara umat islam berdoa memohon kepada kaabah dan meminta pertolongan kepada kaabah dan bukan kepada Allah SWT , dia telah kafir dan telah keluar dari islam karena mempersekutukan Allah. Kaabah cuman sebagai kiblat dan bukan Tuhan.

Hendaklah mereka menyembah Tuhan, Allah Ta'ala, Tuhan yang memiliki Rumah ini, Yang memiliki Ka'abah.(Quraisy 3)

 Maksud rumah Allah bukan berarti Allah tinggal dalam Kaabah , tetapi maksudnya Bait yang dijadikan arah menghadap untuk menyembah Allah. Umat muslim diberikan kiblat untuk supaya adanya persatuan arah saat shalat bagi muslim di seluruh dunia.

 Allah yang sebenarnya bersemayam di atas Arsy di surga. Islam tidak menyembah Hajar Aswad, Islam hanya menghormati hajar aswad sebagai batu yang diturunkan Allah dari surga, merupakan tanda kekuasaan Allah.
[[[Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abis bin Rabi'ah] berkata; "Aku melihat [Umar bin Khattab] mencium Hajar Aswad sambil berkata; 'Saya menciummu dan saya tahu bahwa kamu hanyalah sebuah batu. Jikalau saya tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menciummu, niscaya saya tidak akan menciummu." (Abu Isa At Tirmidzi)
“Hajar aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam.” (HR. Ahmad 1: 307)

Hajar aswad hanya sebuah batu tidak mungkin disembah oleh umat Muslim.

 Seperti Daniel dalam Alkitab pada saat pembuangan bangsa israel ke Babel , dia juga berdoa menghadap Yerusalem, tetapi apakah ini berarti Daniel menyembah bait suci di Yerusalem?? tentu jawabannya tidak, karena pada zaman Salomo pernah dibangun Bait Suci di atas temple mount. Dan bait suci itu pun dihancurkan oleh kerajaan babel dan bangsa Israel dibuang ke babel. Di atas temple mount dulunya terdapat bait suci yang dibangun pada masa Salomo dan di sana tempat orang israel beribadah. Daniel tahu tentang itu. Maka itu ia menghadap Yerusalem ketika berdoa 3 kali sehari.(Daniel 6)

 Maka itu sangat bodoh orang yang menuduh islam tanpa mempelajarinya, dan orang itu akan semakin tersesat.
Wallahu'alam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar