Orang yang mengatakan islam menyembah baal adalah orang bodoh dan
otaknya dangkal. Ka'bah pertama kali dibangun oleh malaikat ketika dunia
diciptakan , merupakan kiblat yang lain selain baitul makmur di surga.
lalu setelah zaman nabi Nuh AS , Kaabah sempat rusak karena banjir
bandang, lalu setelah itu ketika masa Nabi Ibrahim Ka'abah dipugar
kembali bersama anaknya nabi Ismail.
Sesungguhnya Rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat
manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan
petunjuk bagi semua manusia. (Surat Ali Imran: 96-97)
Doa Nabi Ibrahim
Dan
ingatlah ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah
bersama Ismail seraya berdo’a : Ya Tuhan kami terimalah daripada kami
amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. Ya Tuhan kami jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan tunjukanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat
ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami utuslah untuk
mereka seorang Rasul dari kalangan mereka yang akan membacakan kepada
mereka ayat-ayat Engkau dan mengajarkan mereka Al-Kitab (Al-Qur’an) dan
Al-Hikmah (As-Sunnah) serta menyucikan mereka . Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surah 2 : 127-129)
setelah
Nabi Ismail wafat , beberapa keturunannya yang menyimpang seperti Amr
bin Luhay dari suku Khuza'ah membawa patung dari negeri Syam berjumlah
360 patung(dewa) yang terbesar adalah Hubal, ada yang bilang bisa
disebut juga baal. Dan mereka menaruh Hubal dan dewa dewa palsu lainnya
pada Ka'abah. Pada zaman selanjutnya pada saat nabi nabi diturunkan pada
kaum bani israil , dibangunlah Haikal Sulaiman di Yerusalem untuk umat
Allah beribadah. Ka'abah sementara ditinggalkan karena sudah ada
penyembahan dewa bulan di sekitar Ka'abah.
Bait Suci Salomo (Haikal Sulaiman) pun awalnya menjadi kiblat untuk
orang mukmin beribadah pada zaman Nabi Muhammad SAW selama 16-17 bulan.
Tetapi Nabi Muhammad berdoa kepada Allah agar kiblatnya menghadap
Ka'abah kembali.
Jawaban Allah untuk Doa Nabi Muhammad SAW:
“Sungguh
Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit , maka sungguh Kami
akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke
arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke
arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi
Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke
Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al Baqarah:144)
Orang
Yahudi dan Nasrani pun mencela Nabi Muhammad karena pemindahan kiblat
itu. Tetapi umat rasulullah SAW tetap tabah dan berdakwah kepada mereka.
Jika kalian tidak mengerti tentang islam jangan bodoh dan menghina
agama islam dengan tanpa otak!!!
Pada saat penaklukan Mekkah oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad
menghancurkan patung-patung yang pernah dibawa oleh Amr bin Luhay dari
Suku Khuza'ah termasuk diantaranya Hubal. Patung itu tidak berdaya pada
saat dihancurkan itu membuktikan patung patung itu BUKAN tuhannya umat
muslim,termasuk diantaranya dewa Hubal.Sebelumnya Nabi Muhammad juga
telah beberapa kali menghancurkan patung.
Abdullah berkata; Bapakku
bercerita kepadaku, dia berkata; Al Asbath bin Muhammad telah bercerita
kepada kami, dia dari Abu Maryam, Abu Maryam dari Ali (ra), dia berkata:
Saya pergi bersama Nabi SAW menuju ka’bah. Beliau bersabda kepadaku:
“Duduklah!” Lalu beliau naik ke atas pundakku, lalu aku berusaha untuk
berdiri. Ketika beliau melihat aku tidak kuat, beliau turun dan duduk
untukku. Beliau bersabda: “Naiklah ke atas pundakku!” Maka aku naik ke
pundaknya. Beliau mengangkatku. Beliau seolah-olah memberi isyarat agar
aku menggapai atas ka’bah yang di atasnya terdapat patung-patung terbuat
dari kuningan atau tembaga. Aku menggoyangnya ke kanan dan ke kiri.
Hingga saya berhasil menggoyangnya, beliau bersabda: “Lemparkan dia!!!”
Maka saya lempar berhala itu sehingga pecah seperti gelas. Kemudian saya
turun. Maka saya dan Nabi lekas pergi dan sembunyi karena khawatir ada
yang memergoki kami. (Musnad Imam Ahmad, 1/184)
Nabi Muhammad kembali menyucikan kaabah yang awalnya dicemari oleh berhala kaum kafir menjadi Baitullah seperti pada mulanya.
Termsuk yang dihancurkan diantaranya Manah, Al-Latta, dan Al-Uzza(semua
anak anak perempuan Hubal). Ingat umat muslim tidak menyembah kaabah
walaupun umat islam shalat menghadapnya. barangsiapa dari antara umat
islam berdoa memohon kepada kaabah dan meminta pertolongan kepada kaabah
dan bukan kepada Allah SWT , dia telah kafir dan telah keluar dari
islam karena mempersekutukan Allah. Kaabah cuman sebagai kiblat dan
bukan Tuhan.
Hendaklah mereka menyembah Tuhan, Allah Ta'ala, Tuhan yang memiliki Rumah ini, Yang memiliki Ka'abah.(Quraisy 3)
Maksud rumah Allah bukan berarti Allah tinggal dalam Kaabah , tetapi
maksudnya Bait yang dijadikan arah menghadap untuk menyembah Allah. Umat
muslim diberikan kiblat untuk supaya adanya persatuan arah saat shalat
bagi muslim di seluruh dunia.
Allah yang sebenarnya bersemayam di atas Arsy di surga. Islam tidak
menyembah Hajar Aswad, Islam hanya menghormati hajar aswad sebagai batu
yang diturunkan Allah dari surga, merupakan tanda kekuasaan Allah.
[[[Telah
menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu
Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abis bin Rabi'ah]
berkata; "Aku melihat [Umar bin Khattab] mencium Hajar Aswad sambil
berkata; 'Saya menciummu dan saya tahu bahwa kamu hanyalah sebuah batu.
Jikalau saya tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menciummu, niscaya saya tidak akan menciummu." (Abu Isa At Tirmidzi)
“Hajar
aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju.
Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam.” (HR. Ahmad
1: 307)
Hajar aswad hanya sebuah batu tidak mungkin disembah oleh umat Muslim.
Seperti Daniel dalam Alkitab pada saat pembuangan bangsa israel ke Babel
, dia juga berdoa menghadap Yerusalem, tetapi apakah ini berarti Daniel
menyembah bait suci di Yerusalem?? tentu jawabannya tidak, karena pada
zaman Salomo pernah dibangun Bait Suci di atas temple mount. Dan bait
suci itu pun dihancurkan oleh kerajaan babel dan bangsa Israel dibuang
ke babel. Di atas temple mount dulunya terdapat bait suci yang dibangun
pada masa Salomo dan di sana tempat orang israel beribadah. Daniel tahu
tentang itu. Maka itu ia menghadap Yerusalem ketika berdoa 3 kali
sehari.(Daniel 6)
Maka itu sangat bodoh orang yang menuduh islam tanpa mempelajarinya, dan orang itu akan semakin tersesat.
Wallahu'alam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar